Senin, 16 Mei 2011

PEMBANGUNAN KESEHATAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

“Pembangunan kesehatan” .... Selalu kita dengan setiap kali pejabat publik berpidato untuk memberikan kesan kepedulian pejabat publik kepada masyarakat.Beliau akan membeberkan segala macam program dan kegiatan untuk lebih meyakinkan bahwa mereka telah merencanakan program tersebut secara matang .  Dimasyarakat kenyataannya derajat kesehatan masyarakat terus saja bermasalah, dimana kita ketahui Penyakit menular belum juga berhasil kita eliminasi sedangkan Penyakit Degeneratif sudah menjadi masalah kesehatan di masyarakat kita. Apa yang salah disini ?   Pembangunan kesehatan sebenarnya melibatkan banyak faktor yang menjadi peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat diantaranya.

1. Kekuatan Politik Pemimpin Ketika seorang calon pemimpin tampil dalam kancah politik mereka akan memandang masyarakat secara murni dan jelas apa yang harus mereka lakukan jika terpilih nanti. Mereka akan menjajikan bahwa kesehatan akan lebih baik jika mereka terpilih nanti.Semua itu baik... Apa yang salah ? Kondisi masyarakat menjadi masalah tersendiri yang harus di manajemen dengan baik dan tepat. Kekuatan politik harus diwujudkan disini yaitu Berupa aturan atau perundang-undangan. Semua Perundang-undangan itu sudah ada tetapi apakah pemimpin merani menerapkan Undang-undang tersebut . Kebanyakan pemimpin takut menerapkan Undang-Undang tersebut karena takut tidak terpilih lagi pada periode berikutnya atau takut terjadi perlawanan oleh masyarakat, sehingga ada kesan pembiaran yang terjadi sehingga masyarakat dimanja dengan ketidak pastian. Kekuatan Politik Kepemimpinan disini sangat diharapkan dan itu menjadi keharusan sehingga ketertipan dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat dapat di wujudkan secara sinergis.   

2. Anggaran  APBN dan APBD kalau kita lihat setiap tahun selalu saja meningkat tetapi kenapa saja selalu defisit, Apa yang salah disini ? Banyak terjadi pemborosan yang bersifat legal tetapi salah dalam penerapan. Kebanyakan pembangunan diarahkan kepada keinginan para Pemimpinnya tetapi bukan pada kebutuhan Masyarakat sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibuat rencana yang terkadang tidak dibutuhkan oleh masyarakat setidaknya belum mendesak untuk dilaksanakan pada tahun berjalan.Kenapa Anggaran yang ada tidak di prioritaskan pada penyediaan pelayanan kesehatan yang meliputi  biaya perobatan yang sesuai dengan Pendapatan masyarakat ( sistem Subsidi Silang ), Penggunaan alat Medis yang terjangkau, Kesejahteraan para pelaku kesehatan ,Peninggkatan kopetensi petugas kesehatan. 

3. Sumberdaya Manusia  Sumberdaya manusia, pembangunan sumber daya manusia selalu kita dengar setiap hari. Tetapi apa yang sudah dilakukan belum begitu banyak , mungkin tenaga dokter, perawat, bidan sudah banyak tetapi pembagian tenaga tersebut belum merata. Hal ini disebabkan berbagai faktor, diataranya Oknum yang tidak mau ditempatkan di tempat tersebut, kesejahteraan yang tidak ada atau tidak diperhatikan, penempatan tenaga yang tidak tepat serta banyak yang lain.   

Ketiga faktor tersebut merupakan prasarat mendasar dari terwujudnya pembangunan kesehatan yang menjadi cita-cita kita semua. Ini belum termasuk rencana kerja yang diwujudkan oleh para pemegang kebijakan yang ada dalam pemerintahan di suatu daerah. Tidakah para pemimpin menyadari bahwa masyarakat adakah rakyat mereka yang harus mereka atur dan memenuhi kebutuhan dasar mereka sebagai warga negara yang harus sama-sama diperjuangkan Sudah saatnya para Pemimpin memiliki keberanian dalam membuat masyarakat menjadi lebih sehat dengan cara memiliki menegerial ketiga hal tersebut. Dengan memenuhi kebutuhan kesehatan dasar saja sudah sangat banyak efek yang menguntungkan dapat di ujudkan , Karena dengan kesehatan yang baik kita semua dapat bekerja dengan baik , tetapi kesehatan harus diperjuangkan secara bersama-sama . Tidak bisa secara sendiri sendiri, kita berusaha hidup sehat tetapi lingkungan kita tidak sehat , itu akan menyebabkan kita menjadi sakit juga ......sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar